A. Pengertian Data
Data adalah catatan
atas kumpulan fakta.Data
merupakan bentuk jamak dari datum,
berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang
diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan
yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau
pengamatan suatu variabel yang
bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
B. Data Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, data penelitian
dapat dikelompokkan dalam dua jenis yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data primer adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer
disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to
date. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara
langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer
antara lain observasi, wawancara, diskusi terfokus (focus grup discussion – FGD) dan
penyebaran kuesioner.
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai
tangan kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro
Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain.
C. Data Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan bentuk
dan sifatnya, data penelitian dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu data
kualitatif (yang berbentuk kata-kata/kalimat) dan data kuantitatif (yang
berbentuk angka). Data kuantitatif dapat dikelompokkan berdasarkan cara
mendapatkannya yaitu data diskrit dan data kontinum. Berdasarkan sifatnya, data
kuantitatif terdiri atas data nominal, data ordinal, data interval dan data
rasio.
1.
Data Kualitatif
Data kualitatif
adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif
diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara,
analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi yang telah dituangkan dalam
catatan lapangan (transkrip). Bentuk lain data kualitatif adalah gambar yang
diperoleh melalui pemotretan atau rekaman video.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif
adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data
kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan
matematika atau statistika. Berdasarkan proses atau cara untuk mendapatkannya,
data kuantitatif dapat dikelompokkan dalam dua bentuk yaitu sebagai berikut:
1. Data
diskrit adalah
data dalam bentuk angka (bilangan) yang diperoleh dengan cara membilang. Contoh
data diskrit misalnya:
1) Jumlah
Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan XXX sebanyak 20.
2)
Jumlah siswa laki-laki di SD YYY sebanyak 67 orang.
3)
Jumlah penduduk di Kabupaten ZZZ sebanyak 246.867 orang.
Karena diperoleh
dengan cara membilang, data diskrit akan berbentuk bilangan bulat (bukan
bilangan pecahan).
2. Data
kontinum adalah
data dalam bentuk angka/bilangan yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran.
Data kontinum dapat berbentuk bilangan bulat atau pecahan tergantung jenis
skala pengukuran yang digunakan. Contoh data kontinum misalnya:
1)
Tinggi badan Budi adalah 150,5 centimeter.
2)
IQ Budi adalah 120.
3)
Suhu udara di ruang kelas 24o Celcius.
D. Teknik Pengumpulan Data
Adapun tiga teknik pengumpulan data
yang biasa digunakan adalah angket, observasi dan wawancara.
1.
Angket
Angket
/ kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang
dijadikan responden untuk dijawabnya.
Meskipun
terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui angket cukup sulit dilakukan
jika respondennya cukup besar dan tersebar di berbagai wilayah.
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan angket menurut Uma Sekaran (dalam
Sugiyono, 2007:163) terkait dengan prinsip penulisan angket, prinsip pengukuran
dan penampilan fisik.
Ø Prinsip
Penulisan angket menyangkut beberapa faktor antara lain :
·
Isi dan tujuan
pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk mengukur maka harus ada
skala yang jelas dalam pilihan jawaban.
·
Bahasa yang digunakan
harus disesuaikan dengan kemampuan responden. Tidak mungkin menggunakan bahasa
yang penuh istilah-istilah bahasa Inggris pada responden yang tidak mengerti
bahasa Inggris, dsb.
·
Tipe dan bentuk
pertanyaan apakah terbuka atau terturup. Jika terbuka artinya jawaban yang
diberikan adalah bebas, sedangkan jika pernyataan tertutup maka responden hanya
diminta untuk memilih jawaban yang disediakan.
2. Observasi
Obrservasi
merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap
dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam
berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila
penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja,
gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.
Ø Participant Observation
Dalam
observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam sehari-hari
orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
Misalnya
seorang guru dapat melakukan observasi mengenai bagaimana perilaku siswa,
semangat siswa, kemampuan manajerial kepala sekolah, hubungan antar guru, dsb.
Ø Non participant Observation
Berlawanan
dengan participant Observation, Non Participant merupakan observasi yang penelitinya
tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati.
Misalnya
penelitian tentang pola pembinaan olahraga, seorang peneliti yang menempatkan
dirinya sebagai pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang dianggap perlu
sebagai data penelitian.
Kelemahan
dari metode ini adalah peneliti tidak akan memperoleh data yang mendalam karena
hanya bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa mengetahui makna yang
terkandung di dalam peristiwa.
Alat
yang digunakan dalam teknik observasi ini antara lain : lembar cek list, buku
catatan, kamera photo, dll.
3. Wawancara
Wawancara
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya
jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau
sumber data.
Wawancara
pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan sebagai studi pendahuluan
karena tidak mungkin menggunakan wawancara pada 1000 responden, sedangkan pada
sampel kecil teknik wawancara dapat diterapkan sebagai teknik pengumpul data
(umumnya penelitian kualitatif)
Ø Wawancara
terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
1.
Wawancara terstruktur
artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali
dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis.
Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material
lain yang dapat membantu kelancaran wawancara.
2.
Wawancara tidak
terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman
wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya
memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.
E. Pengertian Populasi Dan Sampel
Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan pengukuran,
objek, atau individu yang sedang dikaji. Jadi, pengertian populasidalam statistik tidak
terbatas pada sekelompok/kumpulan orang-orang, namun mengacu pada seluruh
ukuran, hitungan, atau kualitas yang menjadi fokus perhatian suatu kajian.
Suatu pengamatan/survey terhadap seluruh anggota populasi disebut sensus.
Populasi sering juga disebut universe atau
sekelompok individu atau objek yang memiliki karakteristik yang sama, misalnya
status sosial sama, atau obyek lain yang mempunyai karakteristik sama seperti
golongan darah.
sampel adalah
sebagian, atau subset (himpunan bagian), dari suatu populasi. Populasi dapat
berisi data yang besar sekali jumlahnya, yang mengakibatkan tidak mungkin atau
sulit untuk dilakukan pengkajian terhadap seluruh data tersebut, sehingga
pengkajian dilakukan terhadap sampelnya saja. Jadi, sampel
merupakan bagian dari populasi, data yang diperoleh tidaklah lengkap. Namun
jika pengambilan sampel dilakukan dengan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah, maka
biasanya sangat mungkin diperoleh hasil-hasil dari sampel cukup akurat untuk
menggambarkan populasi yang diperlukan dalam kajian yang dilakukan.
Misalnya, kita ingin
mengetahui tingkat IQ murid SD di kota X, maka populasi yang dituju adalah
murid-murid yang bersekolah di seluruh sekolah dasar yang ada di kota X, dan
untuk keperluan ini hanya diambil sejumlah kecil populasi di atas, yang disebut
sampel, serta dianggap sudah dapat mewakili seluruh karakteristik populasi yang
akan diteliti.
Sumber :
http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-populasi-dan-sampel.html
Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'
BalasHapus