Kamis, 24 Maret 2016

PENALARAN INDUKTIF

A.   Penalaran Induktif
Penalaran induktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta – fakta yang bersifat khusus, prosesnya disebut Induksi. Penalaran induktif tekait dengan empirisme. Secara impirisme, ilmu memisahkan antara semua pengetahuan yang sesuai fakta dan yang tidak. Sebelum teruji secara empiris, semua penjelasan yang diajukan hanyalah bersifat sementara. Penalaran induktif ini berpangkal pada empiris untuk menyusun suatu penjelasan umum, teori atau kaedah yang berlaku umum.
Contoh :
Sejak suaminya meninggal dunia dua tahun yang lalu, Ny. Ahmad sering sakit. Setiap bulan ia pergi ke dokter memeriksakan sakitnya. Harta peninggalan suaminya semakin menipis untuk membeli obat dan biaya pemeriksaan, serta untuk biya hidup sehari-hari bersama tiga orang anaknya yang masih sekolah. Anaknya yang tertua dan adiknya masih kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta, sedangkan yang nomor tiga masih duduk di bangku SMA. Sungguh (kata kunci) berat beban hidupnya. (Ide pokok).
B. Macam-macam penalaran induktif
1. Generalisasi
Generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diminati generalisasi mencakup ciri – ciri esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh, data statistik, dan lain-lain.
Contoh :
 setelah di adakan peninjauan dan penelitian lebih seksama, ternyata di kawasan bandung terdapat sekurang – kurangnya lima buah obyek wisata. Di kawasan Garu tempat obyek wisata, di kawasan tasikmalaya dan ciamis terdapat sekurang – kurangnya enam buah obyek wisata. Di daerah lain seperti suka bumi, banten, danyang lainnya juga terdapat obyek wisata. Dapat di katakan bahwa daerah jawa baratmemang kaya dengan obyek wisata.
Ø  Macam-macam generalisasi:
1.     Generalisasi sempurna
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penimpulan diselidiki. Generalisasi macam ini memberikan kesimpilan amat kuat dan tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum diselidiki.
2.    Generalisasi tidak sempurna
Adalah generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk mendapatkan kesimpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.

2.Analogi 
pengambilan kesimpulan dengan asumsi bahwa jika dua atau beberapa hal memiliki banyak kesamaan, maka aspek lain pun memiliki
kesamaan. Dengan analogi berarti kita membandingkan dua objek yang mempunyai banyak kesamaan.
Ø  Tujuan dari analogi diantaranya:
·         untuk meramalkan kesamaan
Contoh:
1.     Kuda Sumba punya sebuah jantung
2.    Kuda Australia punya sebuah jantung
3.    Kuda Amerika punya sebuah jantung
4.    Kuda Inggris punya sebuah jantung
5.     Setiap kuda punya sebuah jantung
·         untuk mengklasifikasikan
Contoh:
1.     Kucing adalah hewan mamalia yang mempunyai rambut ditubuhnya.
2.    Anjing adalah hewan mamalia yang mempunyai rambut ditubuhnya.
3.     hewan mamalia yang mempunyai rambut ditubuhnya adalah kucing dan anjing.
·         untuk mengungkapkan suatu kekeliruan
3. Klausal (Sebab-Akibat / Akibat-Sebab)
ü  Sebab-Akibat biasanya diawali dengan fakta-fakta yang akan menunjukan sebab menuju kesimpulan mengapa kejadian tersebut terjadi (akibat).
ü  Akibat-Sebab biasanya fakta-fakta yang menjadi akibat lalu kita analisis
untuk mencari sebabnya.

C.  Ciri-ciri paragraf berpola induktif 
1) Letak kalimat utama di akhir paragraf
2) Diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan diakhiri denganpernyataan umum
3) Paragraf induktif diakhiri dengan kesimpulan
Contoh:
Tidak sedikit para pelajar yang memiliki penyakit malasmembaca. Banyak ilmu yang tidak tergali oleh mereka. Merekahanya mengandalkan peran guru dalam menerima ilmu. Kondisitersebut sungguh memprihatinkan. Minat baca buku di kalanganpelajar masih rendah.Berdasarkan paragraf tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut.

SUMBER :
https://girlycious09.wordpress.com/tag/penalaran-induktif/
http://lullymemangiseng.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-penalaran-deduktif-dan.html


0 komentar:

Posting Komentar